Thursday, May 16, 2013

Bab 6 - Mengenali Peluang dan Memilih Jenis Usaha

  Berikut adalah cara sederhana yang dapat dilakukan dalam menerapkan analisis SWOT.
  1. Melihat kekuatan yang dimiliki seperti lokasi, sumber-sumber bahan baku yang mudah didapat, mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan, dan kekuatan lainnya yang dapat dimanfaatkan. Contoh: lokasi di dekat kampus atau mall dapat dikembangkan menjadi kos-kosan, warnet, rental computer, dan masih banyak lagi.
  2. Melihat kelemahan yang dimiliki agar kita tidak memaksakan diri melakukan usaha yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena kita memiliki kekurangan tertentu. Contoh: sebaiknya jangan membuka usaha rental computer, tetapi tidak mengetahui sama sekali keterampilan dalam mengoperasikan computer.
  3. Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan keuntungan. Contoh: membuka usaha fotokopi dilingkungan dekat kampus, membuka usaha kantin dilingkungan perkantoran, dan lain-lain.
  4. Melihat  ancaman terhadap usaha-usaha yang berisiko tinggi, memiliki siklus hidup yang pendek, dan tidak terukur. Terlebih lagi jika pesaing-pesaing kita memiliki kemampuan yang lebih baik dari kita. Contoh: investasi saham, di mana kita tidak memiliki cukup ilmu tentangnya atau bermain dipasar yang pelakunya sudah sangat banyak.
Selama masih ada kebutuhan dan keinginan, selama itu pula masih terdapat peluang yang dapat kita manfaatkan, misal:
  1. Mengenali kebutuhan pasar
  2. Mengembangkan produk yang telah ada dipasaran
  3. Memadukan bisnis-bisnis yang ada
  4. Mengenali kecenderungan (tren) yang terjadi
  5. Mewaspadai segala kemungkinan yang awalnya terlihat sepele, yang ternyata setelah ditekuni dapat menjadi bisnis yang luar biasa.
  6. Menggunakan asumsi-asumsi yang baru (tidak baku)
Berikut ada beberapa contoh bidang usaha yang menjadi pilihan para pemula atau wirausahawan baru adalah.
  1. Usaha di bidang makanan atau kuliner
  2. Usaha pakaian dan perhiasan
  3. Usaha yang terkait dengan tempat tinggal
  4. Usaha pendidikan
  5. Usaha yang terkait dengan rekreasi
  6. Usaha pendukung atau mempermudah orang lain menjalankan usaha.

Bab 5 - Kreativitas dan Inovasi dalam Berwirausaha

Demikian pentingnya kreativitas dalam menghadapi perubahan dan tantangan bisnis yang terjadi saat ini menyebabkan pengusaha harus terus-menerus membuka jalan untuk menularkan atau memastikan bahwa karyawannya dapat mengembangkan diri dengan baik dan mengikuti perkembangan teknologi terkini.

Hambatan dan Teknik Meningkatkan Kreativitas

1. Hambatan Kreativitas

Seorang pakar mengartikan hambatan kreativitas sebagai "mental walls which block the problem solver from correctly perceiving a problrm or conceiving its solution", yaitu dinding atau bangunan mental yang menghambat kita untuk memahami atau menemukan pemecahan atas suatu masalah.

Secara rinci, hambatan-hambatan kreativitas dapat dijelaskan sebagai berikut :

  • Hambatan Psikologis
  • Hambatan Budaya
  • Hambatan Lingkungan
  • Hambatan Bahasa Berpikir
  • Hambatan Keterpakuan Fungsional
  • Hambatan Kebiasaan Memandang
2. Teknik Meningkatkan Kreativitas
 
Cara-cara meningkatkan  kreativitas dalam proses pemecahan masalah :
  • Perumusan masalah secara kreatif
Sudah jelas bahwa perumusan masalah sangat penting sebagai langkah untuk memulai suatu proses penyelesaian.
  • Bertanya dan bertanya
Intinya adalah dengan terus-menerus melontarkan pertanyaan untuk memperbesar terciptanya solusi yang kreatif.
  • Curah gagasan
Salah satu teknik dalam kelompok untuk mengembangkan kreativitas adalah curah gagasan.
  • Orang aneh
Maksudnya adalah memasukkan orang lain yang tidak begitu tahu tentang bidang pekerjaan atau bidang pengetahuan yang sedang dipecahkan masalahnya.
  • Iklim kreatif

Bab 4 - Motivasi Menjadi Pengusaha Sukses

Mitos : Pengusaha harus selalu sukses dan tidak boleh gagal
Persepsi ini sangat keliru, karena pengusaha yang sukses selalu membangun bisnisnya dengan jatuh bangun dan banyak yang mengalami kegalalan. Merupakan hal yang wajar bila pengusaha mengalami sejumlah kegagalan sebelum meraih kesuksesan.

Mitos : Pengusaha adalah sama seperti penjudi
Pengusaha tidak dapat dikatakan sama dengan penjudi. Semua hal berkenaan dengan usaha pasti tidak terlepas dari sebuah risiko, dari risiko kecil sampai besar.

Mengubah Pola Pikir

Menurut McGrath dan MacMillan (2000) dalam Rambat (2004), lima karakteristik yang umumnya dimiliki oleh pengusaha adalah :
1. Pengusaha sangat bersemangat dalam melihat atau mencari peluang-peluang baru.
2. Pengusaha mengejar peluang dengan disiplin yang ketat.
3. Pengusaha hanya mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang lain yang belum jelas.
4. Pengusaha berfokus pada pelaksanaan.
5. Pengusaha mengikutsertakan energi setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka.

Motivasi Berprestasi

Ciri-ciri pribadi wirausaha yang berhasil adalah :
a. Berorientasi pada tindakan dan memiliki motif yang tinggi dalam mengambil risiko untuk mengejar tujuan.
b. Dapat mendayagunakan kekuatan-kekuatan yang dimiliki dan mengurangi kelemahan-kelemahan yang ada.
c. Mempunyai perilaku yang agresif dalam mengejar tujuan atau berorientasi pada tujuan dan hasil.
d. Mau belajar dari pengalaman dalam menjalankan perusahaan dari waktu ke waktu.
e. Memupuk dan mengembangkan pribadi unggul secara terus-menerus.

Memanfaatkan Kekuatan Bawah Sadar

Menggunakan kekuatan yang terfokus pada keinginan untuk merasakan suatu kesenangan atau kesengsaraan mampu menimbulkan energi dasyat dalam hidup.



Bab 3 - Menerapkan Sikap mental Bisnis Orang Cina

  • Berikut ini adalah falsafah bisnis orang Cina :
  • 1. Untuk mencapai sukses orang cina harus berdagang.
  • 2. Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi tetapi bukan untuk mengisi waktu luang.
  • 3. Pengalaman berdagang diberikan kepada anak cucu agar mereka mengenal ilmu perdagangan sehingga memiliki sikap mental yang matang dan terampil dalam berdagang.
  • 4. Keuntungan yang diperoleh sebaiknya tidak dibelanjakan.
  • 5. Orang Cina suka perdagangan yang memberikan keuntungan jangka panjang dan berkelanjutan dalam waktu yang lama.
  • 6. Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi rasa sakit itulah yang membuatnya bangkit kembali.
  •  
  • Secara singkat, sistem bisnis Cina dapat dijelaskan sebagai berikut :
  • 1. Orang Cina mengizinkan pelanggannya membuat pilihan sendiri tanpa ada tekanan dari pemilik.
  • 2. Sukses bisnis tidak menggunakan jalan pintas.
  • 3. Pelanggan lama diberikan kebebasan dan pelayanan yang istimewa sedangkan pelanggan baru diiming-imingi dengan potongan harga dan kemudahan kredit.
  • 4. Pekerja dalam sistem bisnis Cina adalah bagian yang tidak terpisahkan dari entitas bisnis.
  •  
  • Berikut adalah rahasia keberhasilan orang Cina :
  • 1. Beberapa faktor yang mendorong keberhasilan orang Cina adalah banyaknya kemiskinan, perasaan kurang aman ditempat orang lain, kemampuan bertahan hidup di tempat orang lain, tidak adanya pilihan lain, dan ajaran falsafah hidup konfusiusme.
  • 2. Dalam sistem sosial orang Cina, anak laki-laki adalah ahli waris keturunan.
  • 3. Uang jangan pernah dijadikan sebagai penghalang.
  •  
  • Berikut adalah etika bisnis Cina :
  • 1. Melarang penggunaan cara-cara kotor untuk menjatuhkan orang lain karena cara tersebut dianggap perbuatan yang terkutuk.
  • 2. Pedagang dilarang mengganggu dan menjelek-jelekkan kegiatan perdagangan orang lain.
  • 3. Pedagang tidak boleh terlalu kaku, namun sebaliknya perlu memperbolehkan proses tawar-menawar.
  •  
  • Berikut adalah cara-cara bisnis orang Cina :
  • 1. Untuk dapat menjadi pedagang sukses harus mendapatkan keyakinan dari pelanggan.
  • 2. Tidak boleh pelit mengeluarkan biaya tambahan untuk memikat hati pelanggan.
  • 3. Bekerja minimal 18 jam sehari.
  • 4. Harus fleksibel dan beradaptasi dengan kondisi yang ada.
  • 5. Tempat usaha harus mudah diakses dan menarik perhatian konsumen untuk mengunjunginya.
  • 6. Tidak boleh semata-mata mengikuti pola pikirnya, tetapi mengikuti perilaku, minat, dan kehendak orang banyak.
  • 7. Bekerja sendiri supaya dapat mandiri serta memiliki daya juang, semangat tinggi dan pantang menyerah.
  • 8. Citra (image) dibentuk dengan pelayanan yang diberikan bukan pada gaya dan kebaikan berpakaian.
  • 9. Lebih suka memperkerjakan sanak keluarganya sendiri untuk membantu kegiatan perdagangan.
  • 10. Akan merasa rendah diri jika gagal  hidup mandiri dan hanya mendapat gaji sepanjang hidupnya.
  • 11. Sebagian keuntungan harus disimpan untuk mengembangkan kegiatan perdagangan dan menghadapi kemungkinan apa pun yang terjadi di luar dugaan, sebagian digunakan untuk modal kerja.
  •  
  •  
  •  
  •  

Top Ittipat, Kisah Sukses Seorang Milyuner Muda

Jalan hidup seseorang bisa begitu berliku adanya namun selalu saja tetap ada ujungnya. Kesuksesan adalah impian semua orang. Berlikunya jalan akan sampai pada kesuksesan asalkan dijalani dengan kesungguhan hati dan kerja keras.

Begitulah kisah yang terjadi dalam hidup seorang pemuda bernama Top Ittipat dalam menjalani usaha bisnisnya dan menghantarkan Tao Kae Noi, produk cemilan rumput lautnya pada dunia. Di usianya yang ke 26 tahun ini, Top telah menjadi seorang milyuner muda.


Pria kelahiran Thailand ini sesungguhnya hanyalah seorang biasa saja. Pada mulanya tak ada yang begitu spesial dari dirinya. Bahkan pemuda ini cenderung cuek dan tidak terlalu memikirkan masa depan.

Seperti kebanyakan pemuda seumurannya, Top pernah alami kecanduan game online saat dia berumur 16 tahun dan membuatnya telantarkan sekolahnya. Bukan satu hal yang baik tentu saja tapi perkenalan dunia bisnis justru dimulai dari sini.

Top mendapatkan uang dari menjual item senjata-senjata miliknya di game online. Dengan bisnisnya ini dia bahkan meraih penghasilan mencapai 1 juta Baht dan dapat membeli sebuah mobil seharga 600 Baht (sekitar 200 juta rupiah).


Para pembelinya adalah sesama pecinta game online dan ada juga yang berasal dari luar negaranya. Namun karena ini bisnis ilegal maka sudah pasti tak akan dapat bertahan lama. Rekening game onlinenya di blok karena diketahui melakukan transaksi jual beli.

Disaat yang bersamaan bisnis orang tuanya mengalami kebangkrutan dan disaat yang bersamaan pula karena kemalasannya di sekolah selama ini Top tidak berhasil masuk kuliah perguruan tinggi negeri dan harus masuk Universitas Swasta.

Dengan sisa uang yang dimilikinya Top beralih usaha ke bisnis DVD Player tapi Top ditipu mentah-mentah sebab semua DVD Playernya ternyata barang palsu dan uangnya tidak dapat kembali. Top juga berusaha mencari pinjaman uang ke bank untuk memulai usaha baru. Namun, pihak bank tak begitu saja menyetujuinya.

Di titik inilah Top mulai menyadari kesalahannya karena telah melalaikan sekolah dan pelajaran. Di titik yang sama ini jugalah, Top mulai bersentuhan dengan kerasnya dunia bisnis.

Hutang yang melilit usaha orang tuanya yang mencapai 40 juta Baht semakin memperburuk keadaan. Terlebih lagi rumah mereka disita pihak Bank. Ditengah himpitan ini Top tetap berkeras.

Setelah akhirnya dapatkan pinjaman dari bank, segala hal dia coba lakukan, Top mencoba berjualan kacang (chesnut) bersama dengan pamannya.

Diawali dengan mencari cara bagaimana strategi berjualan yang baik supaya bisa laris kepada para penjual kacang lainnya yang telah sukses sampai lakukan beberapa eksperimen untuk mendapatkan resep terbaik bagi produk kacangnya sehingga memiliki cita rasa yang khas dan unik.

Lalu akhirnya Top membuka kedai di mall dan belajar tentang menemukan tempat yang stategis. Sebab lokasi menjadi salah satu faktor menentukan dalam keberhasilan penjualan suatu produk.

Namun berwiraswata memanglah tidak mudah. Saat Top mulai melakukan ekspansi bisnis chesnutnya secara besar-besaran, timbul suatu masalah lain dimana mesin pembuat kacang goreng yang Top pergunakan menimbulkan asap dan mengotori atap Mall sehingga harus tutup dan pihak Mall juga membatalkan kontrak kedainya. Dititik ini Top hampir putus asa.

Orang tuanya pun memutuskan untuk pergi ke China. Top tetap berkeras untuk bertahan di Thailand dan melanjutkan usahanya. Dari bisnis jual kacang, Top beralih haluan untuk berbisnis rumput laut goreng. Makanan cemilan yang kekasihnya berikan.

Inspirasi memang bisa datang dari mana saja, sekalipun akhir kisah cintanya tak memberikan kenangan yang manis sebab kekasihnya pun akhirnya meninggalkan Top dikarenakan Top lebih konsentrasi mengurus bisnis dan usahanya.


Top pun memulai usaha kerasnya dengan mencari bahan rumput laut lalu belajar rahasia menggoreng rumput lautnya. Biaya yang dikeluarkan untuk pembelajaran ini mencapai lebih dari 100 ribu Baht.

Belum lagi Top juga harus mempelajari cara untuk mempertahankan rumput lautnya agar tidak basi jika disimpan untuk beberapa hari lamanya. Dalam tekanan yang begitu hebat Top berusaha mencari tahu tentang strategi penjualan dan inspirasi pun datang kembali untuk menjual produknya di mini market 7-Eleven.

Lagi-lagi tidak semudah membalik telapak tangan. 7-Eleven ternyata memiliki standard yang tinggi yang harus dipenuhi supaya produk Top bisa masuk pasaran. Berbagai upaya Top lakukan tapi semua mengalami kebuntuan.

Keputusasaan melanda dirinya. Top hampir-hampir memutuskan untuk berangkat ke China tapi sebelum itu terjadi Top melakukan usaha terakhirnya demi memenuhi syarat dari pihak 7-Eleven dan upaya terakhirnya kali ini tidak sia-sia.

Kesulitan yang ada mulai dari inovasi untuk kemasan produknya sampai Top juga diharuskan memiliki pabrik untuk memproduksi dalam jumlah besar. Dengan susah payah semuanya dapat terpenuhi.

Untunglah juga ada kantor kecil milik keluarganya yang masih tersisa, yang akhirnya Top ubah menjadi sebuah pabrik kecil. Dengan begini Top berhasil memenuhi syarat ketentuan serta quota yang ditetapkan. 2 tahun kemudian Top berhasil membayar hutang keluarganya dan berhasil mengambil kembali rumah keluarganya.



Perjuangan Top, segala kegagalan, getir dan pahit serta rasa duka dalam membangun sebuah bisnis kini mengantar Top pada sebuah kesuksesan.

Sekarang ini di Thailand siapa yang tak mengenal akan Tao Kae Noi produk cemilan rumput laut terlaris di Thailand bahkan telah masuk juga ke berbagai Negara tetangga termasuk Indonesia.

Dengan penghasilan 800 juta Baht per tahun dan mempekerjakan 2.000 staf maka Top Ittipat yang bernama lengkap Top Aitthipat Kulapongvanich ini telah berhasil mencatatkan dirinya sebagai "A young billionaire from Thailand".

Top ittipat membayar kesuksesannya dengan berkorban jiwa, raga, waktu, kesenangan jadi gamer, termasuk berkorban cinta terhadap kekasihnya.

Seperti kata ibu si Top, "Sesuatu itu akan datang kepadamu namun sesuatu yang lain akan menjauh darimu." Kesuksesan bisnis tidak semudah membalik telapak tangan. Sabar, bersyukur, terus berjuang pantang menyerah, dan berdoa adalah Top secret (rahasia si Top).


Ringakasan nya yaitu
Saat usia 16, Dia adalah pencandu game online.

Saat usia 17, Ia putus sekolah untuk menjadi penjaja kacang.

Saat usia 18, Keluarganya bangkrut & meninggalkan hutang 40 juta Baht (sekitar 12 milyar rupiah)

Saat usia 19, Dia menciptakan cemilan rumput laut ‘Tao Kae Noi’ yg dijual di 3.000 cabang 7-Eleven di Thailand.

Kini, di usia 26, Ia adalah produsen cemilan rumput laut terlaris di Thailand, berpenghasilan 800 juta Baht (sekitar 235 milyar rupiah) per tahun & mempekerjakan 2.000 staf.

Namanya Top Ittipat, dan ini adalah kisah nyata hidupnya yang luar biasa.

“Apapun yang terjadi jangan pernah menyerah, kalau menyerah habislah sudah.”


Bab 1 - Konsepsi Dasar Kewirausahaan

  Wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan sebuah usaha atau bisnis yang dihadapkan dengan risiko dan ketidakpastian untuk memperoleh keuntungan dengan mengembangkan bisnis dengan cara mengenali kesempatan dan memanfaatkan sumber daya yang diperlukan.

Ciri dan Sikap Kewirausahawan :
1. Percaya Diri

Percaya diri merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai, melakukan, dan menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang dihadapi.
2. Berorientasi pada Tugas dan Hasil
Artinya, seorang wirausahawan harus fokus pada tujuan dan hasil. Apa pun pekerjaan yang dilakukan harus jelas pula hasil yang akan didapatkan.
3. Berani Mengambil Risiko
Setiap pekerjaan pasti ada risikonya, begitu pun dengan sebuah usaha. Maka dari itu, risiko merupakan salah satu hal yang harus dihadapi oleh setiap pengusaha, karena tidak mungkin ada usaha yang berhasil tanpa sebuah risiko.
4. Kepemimpinan
Sikap kepemimpinan harus dimiliki oleh setiap wirausahawan, baik untuk memimpin dirinya sendiri maupun untuk memimpin bawahannya dalam suatu organisasi guna mencapai tujuan bersama.
5. Keorisinilan
keorisinilan dan keunikan dari suatu barang atau jasa merupakan hasil inovasi dan kreativitas yang diterapkan, mereka harus bertindak dengan cara-cara yang baru. Intinya bahwa kewirausahawan harus mampu menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
6. Berorientasi pada Masa Depan
Wirausahawan akan terus berupaya untuk berkarya dengan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang sudah ada saat ini. Pandangan ini menjadikan wirausahawan tidak cepat merasa puas dengan hasil yang diperoleh saat ini sehingga terus mencari peluang.

 Berdasarkan ciri-ciri wirausahawan diatas dapat diidentifikasikan sikap atau perilaku seorang wirausahawan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut :
1. Disiplin
2. Komitmen Tinggi
3. Jujur
4. Kreatif dan Inovatif
5. Mandiri
6. Realistis

Wednesday, May 15, 2013

bab 2 - Membangun Kepribadian Pengusaha Muda

pada dasarnya kita semua bisa berhasil mengembangkan usaha sesuai dengan kemampuan dari keahlian kita.
 Ada beberapa hal yang harus persiapkan untuk menjadi pengusaha muda, yaitu kepribadian, keterampilan, kekuatan, kemauan merealisasikan mimpi menjadi kenyataan.
1. Membangun Kepribadian Pengusaha MudaKepribadian yang matang memudahkan kita untuk mengenal diri sendiri, memahami perubahan sikap mental, dan menyesuaikan diri dengan orang lain.

a. Mengenal Diri Sendiri
Pengenalan diri sendiri diperlukan untuk menuntun pengusaha dalam menemukan, menentukan, dan    menjalani profesi sebagai pengusaha.

b. Mempersiapkan Perubahan Sikap Mental
Ada beberapa kondisi yang membedakan anatara seorang pengusaha dan pegawai. Salah satu yang dihadapi pengusaha adalah ketidakpastian, sedangkan seorang pegawai sudah bekerja ssesuai dengan kemampuan.

2. Mempersiapkan Keterampilan Pengusaha Muda

a. Menjaga reputasi
b. Kemampuan membangun jaringan
c. Naluri mengenali peluang usaha
d. Kemampuan Persuasi dan Negosiasi
3. Membangun Usaha Saat Muda

Alasan mengapa kita harus membangun usaha saat muda, antara lain :
- Adanya kekuatan positif yang dimiliki kaum muda
- Semangat yang tinggi untuk meraih mimpi
- Daya nalar dan sistematika berpikir yang cukup baik
- Kemampuan fisik yang prima
- Kreativitas yang masih sangat tinggi
- Ada peluang cukup besar berwujud potensi yang perlu dikembangkan dari kaum muda
- Waktu yang masih cukup longgar ketika masih muda
4. Merealisasikan Mimpi Menjadi Kenyataan

Setelah bersemangat menjadi pengusaha muda, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai mimpi tersebut, yaitu :
1. Mengubah impian menjadi visi
2. Menyusun rencana strategis
3. Menetapkan rencana jangka pendek
4. Melaksanakan usaha